• Jelajahi

    Copyright © Generasi Nusa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bupati Simalungun Didampingi Istrinya Turun Ke Parapat Lihat Keadaan Masyarakat Setelah Banjir

    Minggu, 16 Maret 2025, Maret 16, 2025 WIB Last Updated 2025-03-17T02:48:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    inya Turun Ke Parapat Lihat Keadaan Masyarakat Setelah Banjir


    Simalungun: Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih yang didampingi Istrinya turun langsung melihat keadaan masyarakat dan melakukan tindakan gerak cepat (gercep) guna menangani banjir bandang yang terjadi di Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu malam (16/3/2025).

    Bupati Simalungun perintahkan instansi terkait segera turun ke lokasi pasca banjir yang terjadi di Kota Parapat guna untuk membersihkan material banjir yang melanda kota wisata itu. Di lokasi tampak petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PUTR serta petugas Gabungan dari TNI dan Polri.

    Bersama dengan masyarakat, para petugas gabungan tersebut bekerjasama melakukan pembersihan material lumpur dan bebatuan yang terbawa banjir di sepanjang jalan, maupun yang masuk ke rumah warga.

    Pantauan di lokasi, kendaraan bermotor mulai melintasi Jalan Sisingamangaraja, Parapat setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran beserta Tim Reaksi Cepat BPBD diturunkan untuk melakukan pembersihan lumpur akibat banjir bandang tersebut. 

    Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih dan Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga bersama dengan Ketua TP-PKK, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih juga terlihat turun langsung memantau proses pembersihan material lumpur dan bebatuan yang terbawa arus banjir bandang di Kelurahan Parapat.

    Sebagai informasi, banjir bandang terjadi di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu, 16 Maret 2025 sore hari disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi dan ekstrim. Hal itu menyebabkan meluapnya Sungai Batu Gagah dan Sosor Sabah. 

    Dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun akibat banjir bandang tersebut air masuk ke rumah penduduk dan pertokoan yang ada di Kota Parapat. Selain itu banyak ternak masyarakat yang turut hanyut. Untuk sementara, rumah yang terdampak banjir sebanyak 50 unit. (R1/red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini