masukkan script iklan disini
Generasinusa.com, Pematangsiantar:
Masyarakat Kota Pematangsiantar diminta berhati-hati dan waspada dengan modus penipuan yang saat ini semakin marak terjadi, dan dengan modus transaksi keuangan menjadi sasaran para mafia transaksi keuangan.
Dan dugaan penipuan Transaksi keuangan melalui Agen pengiriman uang juga seringkali terjadi. Dengan modus pencetakan struk transaksi bodong, namun uang lenyap tanpa terkirim pada rekening tujuan.
Hal itu sudah terjadi dan dialami salah satu warga Kota Pematangsiantar yang dikenal dengan nama Hotlan Purba, dimana saat melakukan transaksi pengiriman uang melalui Agen Bless ACC di Jalan Pdt J.Wismar Saragih persis di simpang empat lampu merah diduga ditipu dan dapat mengeluarkan struk transaksi. Namun saat dicek pada rekening tujuan tidak ada terkirim transaksi tersebut.
"Sangat berhati-hati masyarakat harus bertransaksi di Agen jasa pengiriman uang di Kota Pematangsiantar. Banyak orang sekarang bisa cetak struk transaksi tapi uang tidak terkirim pada rekening tujuan. Dan bisa dianggap sebagai transaksi penipuan nasbah atau korban.
Saya (Hotlan Purba) baru mengalami bertransaksi di Bless ACC Ponsel yang di simpang empat jalan Sisingamangaraja - jalan Pdt J Wismar Saragih. Struk transaksi dicetak dan sudah saya bayar nominal transaksi beserta adminnya pada Agen dengan nama Toko Bless ACC, namun sekitar beberapa lama kemudian saya cek transaksi ke rekening tujuan tidak terkirim.
Dan menurut Hotlan Purba, Transaksi pengiriman uang tersebut untuk kebutuhan keluarga yang mendadak, namun dirinya saat kembali ke Bless ACC sebagai Agen jasa transaksi pengiriman uang tersebut tidak direspon dan mengaku sudah diproses hingga lama tidak kunjung juga mengembalikan uang tersebut.
Sedangkan saat dikonfirmasi penjaga toko Bless ACC, terus berdalih bahwa transaksi tersebut sudah diproses dan sembari menghubungi pemilik Toko (Ronaldo). Namun sebelum Ronaldo sampai, terlihat ada mengatasnamakan Sigit Pranata sebagai sales PT. Payfezz Teknologi Nusantara API, mengatakan bahwa akan membatalkan transaksi tersebut dan harus menunggu waktu direspon oleh CS PT.
"Ia, saya sebagai sales PT Payfezz Teknologi Nusantara. Kami akan proses dululah ya. Ini masalah aplikasi mungkin dan kalau struk transaksi itu emang bisa diprint out walaupun uangnya belum sukses terkirim pada rekening tujuan. Aku coba telpon dululah kesana ya, biar dibatalkan aja transaksinya," Jelasnya saat di wawancarai di depan toko Bless ACC, Senin (20/1/2025)
Sedangkan Hotlan Purba terlihat menunggu lama hingga berjam-jam sampai pemilik toko datang. Dan setelah datang Ronaldo pemilik toko baru dapat diproses dan mengembalikan uang transaksi tersebut.
Kejadian tersebut sangat meresahkan masyarakat dan perlindungan konsumen dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus turun tangan menangani hal tersebut, dengan bekerja sama pada aparat penegak hukum. Supaya dapat meminimalisir dugaan tindakan penipuan dengan jasa transaksi keuangan bodong maupun penggunaan modus cetak struk transaksi ilegal.
Hingga saat ini, pihak PT Payfezz Teknologi Nusantara API sesuai dengan keterangan dari Sigit Pranata yang mengaku sebagai sales tidak dapat ditemui dan dikonfirmasi. Menurut keterangan Sigit Pranata, PT. Payfezz Teknologi Nusantara API tidak ada kantor di Kota Pematangsiantar dan hanya berkantor di Jakarta. (R1/red)
