Simalungun: Hotlan Purba yang dikenal masyarakat umum sebagai pemilik aku "Ranjak Talun" akan melaporkan Tim Sukses pemenangan RHS-AZI yang diduga dengan sengaja memerintahkan dan menyebarluaskan informasi elektronik dalam bentuk video yang dimana sangat merugikan dirinya sebagai masyarakat Kabupaten Simalungun.
Hal tersebut berdasarkan video yang beredar ditengah-tengah masyarakat melalui platform media sosial WA yang mana terlihat bersumber dari akun tiktok @cyberkongzz dan di WA tersebut terlihat juga pesan "kawan² kordes semua tolong di share video ini di media sosial masing²". Sedangkan isi video tersebut gambar beberapa orang tokoh Kabupaten Simalungun dan salah satunya Hotlan Purba (Ranjak Talun/red).
Dalam video yang beredar bergambarkan kartun drakula dan disertai adanya kalimat "Dinasti Drakula JR Saragih, Datang wahai warga Simalungun sambutlah kami para drakula" Jelas tulisan dalam video dan dibarengi suara yang menyerupai suara drakula dalam film-film.
Menurut Hotlan Purba yang salah satunya dicantumkan gambarnya dalam video tersebut menyebutkan bahwa sangat merugikan pribadinya dan seakan dengan sengaja Tim Pemenangan RHS-AZI dalam Pilkada Simalungun 2024 menciptakan Kegaduhan ditengah masyarakat.
"Ini secara pribadi saya sudah sangat dirugikan, dan ini jangan dibiarkan sehingga masyarakat Kabupaten Simalungun juga paham akan terkait video tersebut merupakan sebuah Hoax yang dimana gambar-gambar yang tercantum bukanlah asli benar adanya.
Selain itu, video ini juga sudah sangat banyak merugikan pribadi saya sendiri secara pribadi, bayangkan aku ketemu orang selalu pertanyakan pada saya "darah siapa yang kamu isap hari ini, apakah orangnya mati atau hidup" jadi seakan-akan aku ini bukanlah manusia biasa seperti orang lain makan nasi dan ikan asin," ujarnya saat ditemui di Kok tong jl Cipto Pematangsiantar, Senin (4/11/2024).
Hotlan Purba juga menambahkan bahwa, hal video tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat dan selalu mempertanyakan apakah benar adanya drakula di Kabupaten Simalungun sesuai dengan video yang beredar, dan mengapa pemerintah Kabupaten Simalungun tidak melakukan tindakan melalui Dinas kesehatan untuk menangani hal tersebut bila sudah beredar manusia kelainan yang memakan darah manusia.
Dan ini sangat memalukan dimana Tim Sukses calon kepala daerah RHS-AZI menyebarkan berita bohong pada masyarakat, dan menyebar ketakutan yang sangat luar biasa saat ini ditengah masyarakat luas.
Menurut Hotlan Purba, video tersebut sudah dikumpulkan datanya dan akan melaporkan ke Polisi Daerah Sumatera Utara (Poldasu) terkait pencemaran nama baik dirinya dan penyebaran informasi bohong (Hoax) di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Simalungun. (R1/red)