masukkan script iklan disini
Generasinusa.com :Masyarakat Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok semakin vokal menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintahan Kabupaten Simalungun saat ini.
Dalam kampanye yang digelar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, H. Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga, Minggu (6/10/2024), masyarakat yang selama ini aspirasinya diabaikan itu kembali mengemuka.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat yang kerap disapa Pak Yunus. Yunus dengan tegas menyampaikan rasa ketidakpuasan warga Batu Silangit terhadap kondisi ditempat mereka yang semakin memburuk.
"Kami di sini dilupakan. Lembu (Sapi) kami banyak tapi fasilitas untuk membuat pupuk organik tidak ada. Padahal itu sangat membantu perekonomian kami," ujarnya dengan nada kecewa saat bertemu Benny Gusman Sinaga.
Selain masalah pupuk organik, Yunus mengatakan infrastruktur juga menjadi sorotan, jalan di desanya yang rusak parah membuat aktivitas warga terganggu.
"Sudah bertahun-tahun kami minta diaspal tapi tidak ada tanggapan. Pemerintah tutup mata, padahal kami juga punya hak menikmati pembangunan," imbuh Yunus yang disambut anggukan setuju warga yang hadir.
Tak hanya itu, Yunus juga menyampaikan kekhawatiran para pelaku UMKM di Batu Silangit yang merasa diabaikan dan kurang diperhatikan oleh Pemerintah. Padahal, warga sangat membutuhkan pembinaan dan dukungan dari pemerintah agar perekonomian masyarakat di desanya bisa berkembang. Namun, kata Yunus, pada kenyataannya sama sekali tidak ada perhatian dari pimpinan daerah saat ini.
"Pemimpin saat ini tidak peduli dengan kami pelaku usaha kecil. Kami butuh pembinaan dan dukungan agar bisa berkembang, tapi kenyataannya tidak ada perhatian sama sekali," tegasnya.
Menurutnya, krisis komunikasi juga menambah panjang daftar keluhan warga. Seperti sinyal telekomunikasi yang buruk, masyarakat menderita dan tidak mampu bersaing di era digital jika sulit menggunakan telepon.
"Kami menderita dengan sinyal lemah. Bagaimana kami bisa bersaing di era digital jika sulit menelepon?," kata Yunus.
Benny Gusman Sinaga yang hadir bersama relawan Marsada langsung mencatat semua keluhan tersebut, dan Benny berjanji akan menjadikannya sebagai program prioritas.
"Jika kami dipercaya memimpin, kami akan mewujudkan aspirasi masyarakat Batu Silangit. Infrastruktur, UMKM, dan pembangunan menara telekomunikasi akan menjadi fokus utama kami," kata Benny di hadapan warga.
Masyarakat berharap, di bawah kepemimpinan yang baru nanti, perubahan nyata dapat dirasakan. Kegagalan pemerintah saat ini dalam mendengarkan suara rakyat seolah menjadi cambuk bagi warga untuk mendukung perubahan yang ditawarkan pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga.
Dengan kondisi desa yang semakin terpuruk, warga Batu Silangit kini berharap pemimpin baru dapat membalikkan keadaan, membawa pembangunan yang selama ini hanya menjadi janji kosong. (R1/red)
Dalam kampanye yang digelar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, H. Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga, Minggu (6/10/2024), masyarakat yang selama ini aspirasinya diabaikan itu kembali mengemuka.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat yang kerap disapa Pak Yunus. Yunus dengan tegas menyampaikan rasa ketidakpuasan warga Batu Silangit terhadap kondisi ditempat mereka yang semakin memburuk.
"Kami di sini dilupakan. Lembu (Sapi) kami banyak tapi fasilitas untuk membuat pupuk organik tidak ada. Padahal itu sangat membantu perekonomian kami," ujarnya dengan nada kecewa saat bertemu Benny Gusman Sinaga.
Selain masalah pupuk organik, Yunus mengatakan infrastruktur juga menjadi sorotan, jalan di desanya yang rusak parah membuat aktivitas warga terganggu.
"Sudah bertahun-tahun kami minta diaspal tapi tidak ada tanggapan. Pemerintah tutup mata, padahal kami juga punya hak menikmati pembangunan," imbuh Yunus yang disambut anggukan setuju warga yang hadir.
Tak hanya itu, Yunus juga menyampaikan kekhawatiran para pelaku UMKM di Batu Silangit yang merasa diabaikan dan kurang diperhatikan oleh Pemerintah. Padahal, warga sangat membutuhkan pembinaan dan dukungan dari pemerintah agar perekonomian masyarakat di desanya bisa berkembang. Namun, kata Yunus, pada kenyataannya sama sekali tidak ada perhatian dari pimpinan daerah saat ini.
"Pemimpin saat ini tidak peduli dengan kami pelaku usaha kecil. Kami butuh pembinaan dan dukungan agar bisa berkembang, tapi kenyataannya tidak ada perhatian sama sekali," tegasnya.
Menurutnya, krisis komunikasi juga menambah panjang daftar keluhan warga. Seperti sinyal telekomunikasi yang buruk, masyarakat menderita dan tidak mampu bersaing di era digital jika sulit menggunakan telepon.
"Kami menderita dengan sinyal lemah. Bagaimana kami bisa bersaing di era digital jika sulit menelepon?," kata Yunus.
Benny Gusman Sinaga yang hadir bersama relawan Marsada langsung mencatat semua keluhan tersebut, dan Benny berjanji akan menjadikannya sebagai program prioritas.
"Jika kami dipercaya memimpin, kami akan mewujudkan aspirasi masyarakat Batu Silangit. Infrastruktur, UMKM, dan pembangunan menara telekomunikasi akan menjadi fokus utama kami," kata Benny di hadapan warga.
Masyarakat berharap, di bawah kepemimpinan yang baru nanti, perubahan nyata dapat dirasakan. Kegagalan pemerintah saat ini dalam mendengarkan suara rakyat seolah menjadi cambuk bagi warga untuk mendukung perubahan yang ditawarkan pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga.
Dengan kondisi desa yang semakin terpuruk, warga Batu Silangit kini berharap pemimpin baru dapat membalikkan keadaan, membawa pembangunan yang selama ini hanya menjadi janji kosong. (R1/red)