masukkan script iklan disini
Generasinusa.com: Terkait adanya dugaan pelecahan yang dilakukan oleh Junaidi Sitorus sebagai KUA (Kepala Urusan Agama) Kecamatan Tapian Dolok kepada Ketua PGM (Persatuan Guru Madrasah) Inisial DD. Yang dimana kejadian tersebut diduga dilakukan saat acara kegiatan di lapangan Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
Menurut terduga korban, pelecehan yang dilakukan oleh Junaidi Sitorus tersebut berupa lontaran kalimat yang tidak senonoh dan menyinggung perasaan korban yang dimana menyebutkan bagian sensitif perempuan. Dan lontaran kalimat tersebut persis di khalayak ramai.
Dengan kejadian tersebut, Kampas (Kesatuan Mahasiswa dan Pemuda Siantar -Simalungun) akan melakukan aksi dan meminta Junaidi Sitorus supaya ditindak tegas sebagai pejabat KUA Kecamatan Tapian Dolok yang diduga telah mencoreng nama baik satuan tugas KUA yang dibawah Kemenag (Kementerian Agama RI) tersebut.
Dari keterangan Pimpinan aksi Kampas, Billi Fattah Nasution saat dikonfirmasi terkait rencana kegiatan Aksi demo tersebut mengatakan, "Kami sudah melayangkan surat untuk kegiatan aksi itu bang, dan terkait korban juga kami sudah menggali informasi keterangannya dan mengatakan bahwasanya hal tersebut ada terjadi saat di Lapangan Laras. Ini sangat memalukan sikap seorang pejabat KUA yang ada dibawah Kementerian Agama RI, jadi ini harus ditindak tegas supaya dapat memberikan efek pada sikap seorang ASN atau pejabat pemerintahan dalam bertindak dan bersikap," Ujarnya, Rabu (23/10/2024).
Sedangkan Koordinator Kampas, Iaril Sirait membenarkan terkait surat aksi yang sudah dilayangkan pada Kanmenag Kabupaten Simalungun dan meminta sikap tegas kepala Kakanmenag Untuk memberikan sanksi berat pada Kepala KUA Tapian Dolok, Junaidi Sitorus dengan mencopot jabatannya dan harus dipecat karena sudah sangat mencoreng nama baik Kemenag dalam bertindak dan bersikap sebagai pelayanan masyarakat bidang keagamaan. (R1/red)