masukkan script iklan disini
Generasinusa.com : Pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu paling utama program pemerintah merupakan hanya suatu angan-angan belaka di Wilayah Kabupaten Simalungun dan membuat rakyat harus sengsara.
Berapa tidak hal tersebut membuat Rakyat Harus Sengsara?, Dimana seorang masyarakat Kabupaten Simalungun persis di RSUD Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun mengeluhkan pelayanan pegawai RSUD dan harus menunggu lama hanya karena surat kesehatan, Senin (30/9/2024)
Hal tersebut dikeluhkan oleh seorang perempuan yang mengaku warga Simpang Tanjung, Kecamatan Sipangan Bolon dimana surat kesehatan untuk persyaratan lamaran kerja harus menunggu lama karena alasan istirahat, sedangkan jarum jam masih menunjukkan pukul 10.45 WIB dan diminta datang kembali nantinya pukul 14.00WIB.
"Aneh kalilah pegawai RSUD Parapat ini, hanya meminta untuk surat keterangan kesehatan, rakyat harus sengsara menunggu pegawai RSUD dan harus bolak-balik saya naik angkot kesini hanya karena surat kesehatan persyaratan untuk lamaran kerja saya. Bapak lihatlah ini masih pukul 10.45WIB dan harus pukul 14.00WIB nanti balik lagi kesini," Jelas Perempuan tersebut.
Dan untuk memastikan keluhan masyarakat yang memohon surat keterangan sehat tersebut, media ini mencoba masuk konfirmasi pada petugas yang didalam dan pastikan apakah benar tidak ada pegawai pelayanan surat keterangan kesehatan?
Namun benar, saat media ini mempertanyakan pada dokter yang ada di ruang UGD, dokter memanggil perawat yang ada dalam ruangan dan mempertanyakan "Eh dek, ia kayak mana surat kesehatan?". Dan disahut salah seorang perawat, "Ia tidak bisa sekarang bang, orang kantor surat kesehatan lagi istirahat makan," jelas perawat.
Dan saat disinggung apakah emang cuman satu orang pelayanan kantor RSUD Parapat?, Perawat menjawab, "Bukan masalah satu orang bang, tapi semuanya lagi istirahat makan. Abang telat, nanti jam dualah Abang datang lagi," Ujar perawat.
Wartawan keluar dari ruangan UGD RSUD Parapat setelah mendengar keterangan perawat tersebut dan mencoba mengajak masyarakat yang butuh surat kesehatan untuk mengurus di Puskesmas Parapat dan dengan bersama-sama berlalu ke Puskesmas Parapat yang terletak di jalan Lintas Parapat - Balige, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Namun hal yang sama juga, saat perempuan yang membutuhkan surat kesehatan tersebut mendatangi piket puskesmas dan dengan jawaban yang sama, "Lagi rapat semua pegawai dek, nantilah datang jam 14.00 WIB," Ujar Pegawai yang ada diruang piket.
Dengan lesu, masyarakat yang membutuhkan surat kesehatan tersebut dengan pasrah harus balik kerumahnya dan harus menunggu lama hingga akan kembali pukul 14.00WIB memohon surat keterangan kesehatannya. Dan saat berlalu mengatakan pada media ini, "Terimakasih ya bang, mau gimana. Semuanya sama aja RSUD dengan Puskesmas, saya harus bolak-balik bayar ongkos angkot hanya selembar kertas itu untuk persyaratan kerja," Ungkapnya dengan terlihat lesu.
Diwaktu terpisah, media mencoba konfirmasi Direktur RSUD Parapat, Jimmy Samosir terkait pelayan tersebut. Namun hingga saat ini tidak ada memberikan tanggapan apapun dan pesan yang dilayangkan tidak dibalas. (R1/red)