masukkan script iklan disini
Generasinusa.com :Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun bersama Pemerintah Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan menggelar kegiatan Informasi dan Edukasi melalui Talk show atau tatap muka dengan masyarakat.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pangulu Nagori Buntu Turunan, Roberton Nainggolan,SE dan BNN Kabupaten Simalungun dengan tujuan membuat Edukasi pemahanan tentang bahaya narkotika di lingkungan masyarakat.
Roberton Nainggolan dalam sambutannya mengatakan, "Disini Pemerintah Nagori Buntu Turunan bersama BNN mensosialisasikan tentang bahaya narkotika, dan upaya pencegahan atau penindakan peredaran narkotika khususnya dilingkungan Nagori yang kita cintai ini," Jelasnya.
Dan terlihat juga beberapa pegawai BNN Kabupaten Simalungun yang turut hadir mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan mencegah narkotika. Sebagai narasumber kegiatan tersebut yaitu Bidang Pemberantasan, Ranto Marbun,SH.
Dan Ranto Marbun saat memberikan pemahaman edukasi atau sosialisasi bahaya narkotika menjelaskan proses pengenalan jenis narkotika yang saat ini marak dan jaringan peredaran narkotika yang saat ini sangat luas hingga lintas negara atau sering disebut jaringan narkotika Internasional.
"Saat ini sudah banyak bentuk dan inovasi yang dilakukan para mafia peredaran narkotika hingga sangat susah dikenali oleh petugas penindakan pemberantasan narkotika, Namun BNN Kabupaten Simalungun juga sudah melakukan inovasi baru juga untuk melakukan deteksi dini terhadap peredaran narkotika.
Namun disini sangat butuhkan peranan masyarakat juga salah satunya bapak ibu yang hadir saat ini, Kami BNN Kabupaten Simalungun siap menerima laporan masyarakat dan menindak lanjutinya. Untuk saat ini mungkin dapat dikenali bentuk jenis narkotika yang beredar ada dalam bentuk cair, tablet, bubuk halus atau dikenal Sabu, Ekstasi dan ganja.
Narkotik jenis lain juga sudah banyak diluar yang beredar, jadi disini bapak ibu yang membantu memberikan informasi pada BNN Kabupaten Simalungun pasti kami jamin melindungi, dan jangan pernah takut untuk melaporkan hal yang mencurigakan apa lagi berkaitan dengan narkotika.
Untuk pasal hukum perlindungan bagi masyarakat yang melaporkan indikasi peredaran narkotika sudah sangat jelas diatur, dan kami juga sebagai penerima laporan harus melindungi narasumber atau pemberi informasi.
Saat ini secara jaringan peredaran narkotika sudah banyak peran jaringan internasional seperti Malaysia, thailan, Vietnam, Kamboja Singapura yang sangat dekat dengan negara kita Indonesia. Sedangkan di Indonesia ada di Jakarta dan Aceh saat ini yang paling besar.
Kami telah melakukan pendeteksian dini pada jaringan peredaran narkotika atau pengendalian peredarannya, saat ini kami kumpulkan data 80% dari dalam lapas dan 20% diluar salah satu daerahnya Jakarta.
Hari ini kami sangat senang bila Warga Nagori Buntu Turunan mengambil peran pencegahan narkotika di daerah ini, karena sudah sangat membantu tugas kami. 32 Kecamatan di Kabupaten Simalungun mungkin kewalahan juga kami BNN Kabupaten Simalungun, tapi karena bersama masyarakat kami merasa ringan," Jelas Ranto Marbun.
Sedangkan warga Nagori Buntu Turunan juga terlihat sangat antusias hadir dan mengikuti sosialisasi yang di gelar Roberto Nainggolan bersama BNN Kabupaten Simalungun. Dan Komunitas IPBT (Ikatan Pemuda Buntu Turunan) juga terlihat hadir langsung mengikuti kegiatan tersebut. (R1/red)