• Jelajahi

    Copyright © Generasi Nusa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Warga Nagori Bosar Nauli Tuntut Turunkan Pangulu, Camat Hatonduhan Panggil Warga

    Kamis, 25 Juli 2024, Juli 25, 2024 WIB Last Updated 2024-07-25T12:05:59Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Generasinusa.com :Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Camat Hatonduhan dituntut warga Nagori Bosar Nauli untuk menindak dan memberhentikan Pangulu Bosar Nauli (Heppy Sidauruk) yang diduga telah meresahkan dan bertindak semena-mena terhadap warga serta melanggar banyak aturan dalam membuat kebijakan maupun aturan.



    Hal tersebut telah dilakukan warga Nagori Bosar Nauli beberapa waktu dengan melakukan aksi unjuk rasa spontanitas di Kantor Camat Hatonduhan dan menyuarakan untuk diberhentikan Heppy Sidauruk dari jabatannya sebagai pangulu, pasalnya diduga telah membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat dengan mengundang dan terpasangnya plank yang meminta masyarakat meninggalkan lokasi rumah pemukimannya.



    Semua hal tersebut mulai terungkap ke publik saat Heppy Sidauruk diduga ada persekongkolan jahat dengan seseorang yang mengatasnamakan kuasa ahli waris dalam kepemilikan tanah, sedangkan wilayah pemukiman tersebut telah ditempati masyarakat sudah sangat lama dan telah mengantongi surat Hak Milik (SHM) atas kepemilikan tanah dan selama ini telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sesuai peraturan pemerintah melalui pemerintahan Nagori Bosar Nauli sebelum Heppy Sidauruk menjabat.


    Terkait hal tersebut, Camat Hatonduhan (Ryan Pakpahan) mengambil tindakan untuk melakukan pertemuan dan musyawarah dengan Masyarakat serta Pangulu Nagori Bosar Nauli (Heppy Sidauruk) di Kantor Camat Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Kamis (25/7/2024).



    Dan dalam pertemuan tersebut, Ryan Pakpahan menegaskan atau menghimbau supaya masyarakat dan pangulu Nagori Bosar Nauli dapat menahan diri serta menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kesepakatan dan musyawarah.



    Sedangkan terkait tindakan pangulu membiarkan pemasangan plank yang memicu masyarakat resah dan merasa tidak nyaman, Camat Hatonduhan meminta Heppy Sidauruk mencabut plank tersebut dan bila ada suatu proses hukum yang berjalan saat ini tentang lahan tersebut, Ryan Pakpahan meminta semua pihak dapat melakukan evaluasi bersama serta pangulu tidak harus selalu menanggapi hal itu, dan bila benar ada akan dilakukan eksekusi pada lingkungan putusan hukum harus dengan proses hukum itu sendiri yang menjalaninya.



    Pada hal lain, tuntutan masyarakat Nagori Bosar Nauli untuk memberhentikan Pangulunya, Ryan Pakpahan juga meminta masyarakat harus mengikuti prosedur sesuai aturan yang berlaku dan sebagai Camat Hatonduhan selalu memberi pembinaan terhadap pangulu-pangulu yang ada di Kecamatan Hatonduhan dalam menjalankan tugas maupun kebijakan-kebijakan lainnya.



    Sedangkan masyarakat yang hadir saat dikonfirmasi mengatakan, "Kami sudah sangat resah dengan ulah pangulu yang membuat kebijakan yang meresahkan dan merugikan masyarakatnya sendiri. Dan bukan hanya kali ini, pangulu juga sudah banyak membuat masyarakat kecewa terhadap kebijakan atau peraturannya. Kami akan menghargai musyawarah hari ini yang dibuat camat Hatonduhan, namun kami juga akan menyampaikan hal ini pada Bupati Simalungun supaya dapat memberhentikan Heppy Sidauruk sebagai Pangulu," Jelasnya. (R1/red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini