• Jelajahi

    Copyright © Generasi Nusa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Diduga Lambat Lakukan Pertolongan Evakuasi, 2 Pekerja di PT Toba Pulp Lestari (TPL) Meninggal

    Minggu, 21 Juli 2024, Juli 21, 2024 WIB Last Updated 2024-07-21T12:23:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Generasinusa.com :Sangat menyedihkan dan menjadi perhatian untuk pemerintah dalam melakukan kajian pada perusahaan - perusahaan yang menyerap tenaga kerja, maupun perusahaan penyelenggaraan ketenagakerjaan supaya dapat mematuhi spek perlindungan maupun pertolongan pada saat kecelakaan kerja. 


    Dimana kejadian kecelakaan kendaraan truk colt Diesel yang mengangkut pekerja lapangan di PT. Toba Pulp Lestari (TPL) diduga sangat tidak layak untuk digunakan mengangkut tenaga pekerja, namun mengapa hal tersebut terkesan dibiarkan oleh PT. Toba Pulp Lestari yang merupakan penyerap tenaga kerja untuk di pekerjakan di lapangan.


    Dapat diketahui, Sabtu 20 Juli 2024 sebuah kejadian kendaraan truk colt diesel terguling dan masuk jurang, dimana saat itu di atasnya mengangkut 18 pekerja lapangan di PT Toba Pulp Lestari. Kejadian persis di wilayah 83 Sektor TPL Aek Nauli, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.


    Namun sangat disayangkan kejadian tersebut, dimana diduga pihak manajemen PT. Toba Pulp Lestari sangat lambat melakukan tindakan pertolongan evakuasi pada pekerja yang menjadi korban kecelakaan.


    Dari informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB sedangkan pertolongan evakuasi dilakukan pada sore hari, yang dimana bisa aja para korban karena tidak cepat ditolong dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.


    "Kejadiannya tadi pagi bang sekitar pukul 08.00 WIB pas jadwal kerja lapangan, dan pertolongan evakuasi pada korban luka ringan sekitar 12.30 WIB, sedangkan 2 orang masih dibawah jurang dan belum di lakukan pertolongan Evakuasi," Jelas masyarakat. Sabtu (20/7/2024)


    Sedangkan pada sore hari sekitar pukul 16.15 WIB (20/7/2024) media ini mendapatkan informasi bahwa kedua korban sudah dilakukan evakuasi dan diduga meninggal dunia. Kedua korban tersebut yaitu Sainot Warga Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa dan Reno Kurniawan warga Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. (R1/red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini