• Jelajahi

    Copyright © Generasi Nusa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Sempat Viral Tarif Lapak Wisata Air Nagori Karang Anyar, Pangulu Bersama Babinsa Gerak Cepat Tinjau Lokasi

    Senin, 15 April 2024, April 15, 2024 WIB Last Updated 2024-04-15T12:18:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Simalungun, Generasinusa.com;

    Wisata Air Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun sempat viral di media sosial sekitar, Minggu (14/4/2024) terkait penetapan harga sewa yang dinilai sangat mahal oleh pengunjung dan diminta penambahan pembayaran sewa lapak tikar tempat duduk setelah 2 jam kedepannya oleh pedagang sekitar.


    Hal tersebut sempat heboh di media sosial akun Facebook milik Sucy Yanti, dimana dalam statusnya menuliskan "Karena lebaran kesempatan klii ya bukan gak orng siantar ini yg datang masak suruh sudah bayar 70 rb di suruh bayar lagi mintak tambah karena sudah terlalu lama jadi 140 gilak gak itu pemandian karanganyar ngerihhh kali".


    Dan dalam postingan akun Facebook tersebut juga disertakan video dan terdengar kalimat, "hai guys, disini hitungannya perjam. Dan sangat mahal kali, sudah dibayar 70 ribu dan minta tambah lagi jadi semuanya 140. Ngeri Kalilah," ucapnya dalam video yang beredar.


    Wisata Permandian Karang Anyar juga tampak sangat ramai pengunjung yang memanfaatkan waktu libur lebaran hari Raya Idul Fitri 1445 H. Dan sangat banyak terlihat masyarakat menikmati aliran air segar dengan mandi-mandi atau berenang dilokasi.


    Namun, setelah viral video tersebut di media sosial Facebook, tidak sedikit warganet yang menuliskan konter dan merasa resah dengan tindakan pedagang tersebut disekitaran tempat wisata Permandian Karang Anyar, hingga banyak juga menuliskan kekecewaan, dimana pedagang hanya memanfaatkan Hari libur idul Fitri untuk kepentingan sesaat dan akan mengurangi dampak pengunjung nantinya di lokasi tersebut.

    Diwaktu terpisah, Pangulu Nagori Karang Anyar (Safi'i Mar'oef) langsung bereaksi cepat dan melakukan kunjungan ditempat Wisata Permandian tersebut di Nagorinya, dan turut didampingi oleh Babinsa maupun Pengurus BUMnag (Badan Usaha Milik Nagori).


    Dapat diketahui, Wisata Permandian Karang Anyer tersebut juga sebagian menjadi tempat usaha milik Nagori dan dikelola oleh beberapa pengurus BUMnag. Yang dimana merupakan dibawah pemerintahan Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.


    Kunjungan Safi'i Mar'oef tersebut untuk mencari titik permasalahan yang dapat dilakukan komunikasi supaya kedepannya tidak terulang lagi. Dan terlihat juga di akun Facebook milik pak pangulu Nagori Karang Anyar Safi'i Mar'oef menuliskan: "Assalamualaikum....wr..wb
    Menanggapi viralnya tarif tempat duduk di desa wisata karang anyar. Kami pemerintah nagori bersama babinsa dan Bumdesa/BUMnag Anyar Lestari melakukan peninjauan lapangan dan berdialog dengan pedagang maupun pengunjung dilokasi wisata air karang anyar. Adapun hasil dialog kami dilapangan, adanya miskomunikasi antara pengunjung dan pedagang tentang besaran tarif tikar yg jadi permasalahan. Kami sudah sepakat akan mengadakan musyawarah antara pemerintah desa, pihak bumdes dan pedagang untuk memperbaiki besaran tarif dan hal2 lainnya sehingga tidak akan terulang lagi kejadian seperti kemaren. Demikian yg dapat kami sampaikan  smoga penjelasannya dapat dipahami bersama. Salam sukses selalu," (R1/rel)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini