masukkan script iklan disini
Generasinusa.com: Pemerintah Kabupaten Simalungun dibawah Pimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga dinilai gagal dalam meningkatkan pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga pendidik.
Pasalnya salah seorang kepala sekolah dasar negeri (SDN), Saguh Subakti di Nagori Marubun Bayu, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun sudah mengeluh dan meminta untuk mundur dari jabatan kepala sekolah, namun menurutnya tidak diberi izin oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.
Keluhan tersebut disampaikan Saguh Subakti sebagai Kepala SD Negeri Marubun Bayu saat ditemui generasinusa.com di ruang kerjanya pada, Rabu (24/4/2024)
"Saya sudah setahun disini bang, sebenarnya udah berapa kali aku ajukan mundur dari kepala sekolah mulai saat di SD negeri yang di Margosono, dan sempat juga aku minta kalau tidak bisa mundur dari kepala sekolah, aku minta yang di SD negeri Sidomulyo siswanya sedikit. Tapi Korwil tidak mau, karena beliau dulu mengajukan aku untuk pelatihan Cakep (Calon Kepala Sekolah).
Dan beliau (Korwil/red) juga kasihan karena tenaga guru masih banyak yang belum masuk/jadi guru penggerak maupun yang memiliki sertifikat atau surat keterangan cakep (calon kepala sekolah) kalau dulu dikenal BCKS (Bakal Calon Kepala Sekolah). Jadi karena tidak diberikan izin mundur kepala sekolah, aku minta Sidomulyo, tapi harus mengganti Plt kepala sekolah saat ini disana, dan kasihan karena beliau tidak Cakep jadi harus jadi guru biasa dan tidak bisa jadi kepala sekolah ditempat lain kalau dirotasi.
Dengan berat hati, dan menghargai korwil karena beliau yang memperjuangkan kami waktu itu untuk ikut pelatihan Cakep, maka ditempatkan aku di SD negeri Marubun Bayu dan tukaran dengan pak sitanggang saat ini kepsek SD negeri yang di Margosono," jelas Saguh Subakti kepala SDN Marubun Bayu.
Dan saat dicoba konfirmasi Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melalui kepala Dinas Pendidikan, Sudiahman Sumbayak tidak berada dikantornya. Menurut pegawai yang ada di Kantor Dinas Pendidikan bahwa Kepala Dinas "masih diluar dan lagi mengikuti upacara ASN tentang Hari Otonomi Daerah" ucap staff, Kamis (25/4/2024). (R1/rel)
