• Jelajahi

    Copyright © Generasi Nusa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Remaja 15 Tahun Tenggelam di Sungai Selintah, Ini Keterangan Menurut Polres Sekadau

    Senin, 08 April 2024, April 08, 2024 WIB Last Updated 2024-04-08T16:25:52Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Sekadau, Generasinusa.com;


    Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun, berinisial MS, ditemukan tak bernyawa, tenggelam di Sungai Selintah, Desa Menua Prama, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalbar, pada Minggu (7/4/2024). Kejadian ini terjadi saat korban sedang mandi di sungai bersama teman-temannya.


    Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, menjelaskan kronologi kejadian yang berlangsung antara pukul 15.00 WIB hingga 15.40 WIB.


    "Sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama teman-temannya memutuskan untuk mandi di Sungai Selintah," ungkap Kasi Humas AKP Agus, pada Senin (8/4/2024).


    AKP Agus mengungkapkan, setibanya di lokasi, korban dan teman-temannya langsung menceburkan diri ke sungai. Namun, tak berselang lama, korban hanyut terbawa arus deras ke hilir sungai dan melambaikan tangan meminta tolong.


    "Melihat kejadian tersebut, salah satu teman korban bergegas meminta bantuan teman-teman lainnya. Upaya pencarian pun dilakukan, namun korban tak kunjung ditemukan. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada orang tua korban," ungkapnya.


    Warga sekitar yang mendengar kabar tersebut langsung berbondong-bondong ke Sungai Selintah untuk membantu pencarian. Setelah dilakukan pencarian selama satu setengah jam, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada pukul 16.30 WIB.


    Kasi Humas AKP Agus menambahkan, korban bersama teman-temannya sering mandi di sungai tersebut. Diduga, arus deras sungai yang menjadi penyebab korban hanyut dan tenggelam.


    "Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di sekitar sungai atau melakukan aktivitas air lainnya. Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya. (R1/rel)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini