Pematangsiantar, Generasinusa.com;
Sebelumnya diberitakan terkait maraknya peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Sibatu-batu, Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar yang diduga dikendalikan bedul, dan peredaran narkotika tersebut sangat terang-terangan dilakukan yang menyasar generasi muda.
Dan informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, dimana personil polres Pematangsiantar pada Selasa 27/2/2024 melakukan operasi disekitar lokasi diduga tempat bedul bertransaksi penjualan narkotika dan mengamankan beberapa barang bukti dari tangan bedul, dan memboyongnya ke markas satuan narkoba polres pematangsiantar sekitar pukul 18.00 Wib.
Namun anehnya, Kapolres Pematangsiantar (AKBP Yogen Baruno) saat dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut, dan barang bukti yang diamankan anggotanya, malah tidak memberi jawaban dan bungkam terkait proses apa yang akan dilakukan, dengan berdalih "Langsung ke kasat Narkoba aja ya". Dan saat disinggung apakah belum dilaporkan kegiatan operasi penangkapan tersebut pada Kapolres oleh personil satuan narkoba?, Yogen Baruno tidak menjawab lagi.
Diwaktu yang terpisah, Kasat Narkoba Pematangsiantar (AKP Jonny Pasaribu) dicoba dikonfirmasi sesuai arahan petunjuk pernyataan Kapolres Pematangsiantar, dan dengan hal yang serupa, AKP Jonny Pasaribu tidak membalas pesan WhatsApp yang dikirim padanya, dan bungkam tidak memberi jawaban apapun terkait operasi penangkapan yang dilakukan dan barang bukti yang disita dari terduga pelaku penyalahgunaan narkotika.
Tertutupnya informasi di Polres Pematangsiantar membuat masyarakat bertanya-tanya dan menilai ada sesuatu yang disembunyikan dari operasi tersebut, seperti yang diutarakan Udin Purba, "Bila tidak ada sesuatu yang disembunyikan, kenapa harus diam saat ditanya. Harusnya Kapolres dan Kasat Narkoba Pematangsiantar lebih transparan dalam memberantas narkoba sehingga dapat dipercaya kinerjanya. Dan ini harus dikawal terus sehingga tidak terjadinya nanti tangkap-lepas," Ujarnya. (R1/red)